Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soekarno Merasa Presiden Paling Melarat hingga Pinjam Uang ke Ajudan

Arief Setyadi , Jurnalis-Jum'at, 18 Oktober 2024 |06:14 WIB
Soekarno Merasa Presiden Paling Melarat hingga Pinjam Uang ke Ajudan
Soekarno (Foto: Ist)
A
A
A

Fatmawati sendiri hidup dalam kesederhanaan, jauh dari kemewahan. Meski pernah menjadi ibu negara, ia tidak mendapatkan tunjangan apapun hingga sembilan tahun setelah Soekarno meninggal.

"Manakala hujan turun deras, air masuk karena atap yang bocor. Beberapa bagian langit-langit rumahnya bahkan tampak rapuh dan rusak. Sebagai janda presiden, Fatmawati tidak menerima tunjangan barang sepeser. Ia, baru menerima tunjangan resmi pada Juni 1979, sembilan tahun setelah kematian Sukarno," kata Roso.

Pada 1972, karena kesulitan finansial, Fatmawati harus mengontrakkan rumahnya di Jalan Sriwijaya. Uang kontrakan itu digunakan, antara lain, untuk membiayai pendidikan Guruh di Belanda. 

Fatmawati kemudian tinggal bersama ibunya di sebuah rumah sederhana di Jalan Cilandak V, Jakarta Selatan, tidak jauh dari lokasi yang sekarang menjadi Rumah Sakit Fatmawati.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement