Pada tahap pertama proyek ini, kata Diana, pembangunan jaringan perpipaan dari offtake sentra timur menuju dua reservoir utama, yakni Reservoir DC Pondok Kopi dan Reservoir DC Cilincing, telah berhasil diselesaikan. Diharapkan proyek ini bisa membantu warga yang kesulitan air bersih.
"Proyek ini bertujuan untuk menyediakan air minum yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat perkotaan yang selama ini bergantung pada air tanah," jelas Diana.
Menurut Diana, pentingnya proyek ini juga terletak pada pembangunan Distribution Center (DC) di Cilincing dan Pondok Kopi yang berfungsi sebagai pusat distribusi air minum. Reservoir DC Cilincing dengan kapasitas 20.000 m³, kata dia, akan melayani tujuh kelurahan, yaitu Cilincing, Rorotan, Marunda, Cakung Barat, Cakung Timur, Semper Timur, dan Ujung Menteng.
"Sebanyak 14.947 sambungan rumah baru diperkirakan akan teraliri air dari DC Cilincing," imbuhnya.
Sementara itu, Reservoir DC Pondok Kopi yang memiliki kapasitas 5.000 m³ akan menyuplai air ke Kelurahan Pondok Kelapa dan Pondok Kopi, dengan target 2.000 sambungan rumah baru. Dengan total 16.947 sambungan rumah baru, proyek ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada air tanah.
"Penggunaan air tanah yang berlebihan di wilayah padat penduduk seperti Cilincing telah menyebabkan penurunan permukaan tanah. SPAM Jatiluhur I menjadi solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan, serta berpotensi mengurangi risiko banjir akibat penurunan tanah yang sering terjadi di wilayah tersebut," ungkapnya.
(Awaludin)