MALANG - Kemacetan lalu lintas (lalin) mulai terjadi di ruas jalan raya di Malang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peningkatan arus lalu lintas bahkan telah terjadi sejak Sabtu (21/12/2024) siang hingga sore di ruas jalan sejak keluar Gerbang Tol (GT) Singosari, Kabupaten Malang.
Terlihat arus lalu lintas mulai padat merayap, pengendara mobil utamanya yang melintasi Jalan Raya Karanglo hingga ke Karangploso, harus melaju merayap menuju Kota Wisata Batu. Sejumlah kendaraan roda empat dengan nomor polisi (Nopol) luar Malang raya sudah mulai banyak dijumpai.
Beberapa bus pariwisata juga sudah mulai melintasi jalanan menuju Kota Batu, selepas GT Singosari, Malang. Darı catatan statistik di GT Singosari, memang terlihat peningkatan signifikan hingga Jumat kemarin.
Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga TransJawa Tol Ria Marlinda Paallo menjelaskan, kenaikan lalu lintas di wilayah GT Singosari sudah terjadi sejak H-7 hingga H-5 Natal atau pada Jumat (20/12/2024) kemarin. Dimana tercatat total ada 82.257 kendaraan yang melintasi GT Singosari, rinciannya 43.532 kendaraan yang masuk ke Malang, melalui GT Singosari, Malang.
"Naik 18,05 persen dari lalu lintas normal sebanyak 36.875 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 38.725 kendaraan atau naik 18,27 persen dari lalu lintas normal sebanyak 32.744 kendaraan," kata Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya, Sabtu petang.
Hal serupa juga terjadi di gerbang tol lainnya di Jawa Timur. Di GT Warugunung misalnya, sebanyak 64.494 kendaraan menuju Surabaya atau menuju wilayah timur melalui GT Warugunung atau naik 20,11 persen, dari lalu lintas normal sebanyak 53.698 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 63.078 kendaraan atau naik 19,15 persen dari lalu lintas normal sebanyak 52.940 kendaraan," bebernya.