"Kelompok yang memang tidak mendapat bagian dari pemerintah, partisipasi dengan pemerintah, nah ini kelompok terus merajalela," tuturnya.
Habib Syakur menyayangkan belum ada kelompok-kelompok yang memahami bagaimana cara berpendapat yang baik, utama dalam memahani kebaikan negara kepada rakyat.
"Yang ada itu kelompok yang egois, kelompok yang mau menangnya sendiri, yang ingin menjadikan negara untuk dikuasai, merasa dirinya seorang tokoh," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )