"Jadi kami menjelaskannya dengan tegas. Kami menjelaskan bahwa negosiasi, yang seharusnya menjadi hari yang fantastis bagi mereka dan negara, telah berakhir, dan sudah waktunya untuk pergi," kata Waltz.
Sementara itu, Rubio mengecam Zelensky karena "membuang-buang" waktu semua orang dengan sikapnya dan mempertanyakan niatnya yang sebenarnya terkait konflik dengan Rusia. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Rubio mengatakan Zelensky "harus meminta maaf" karena mengubah pertemuan tingkat tinggi menjadi "kegagalan."
Tak lama setelah pertemuan tersebut, Zelensky mengakui bahwa pertemuan itu tidak berjalan dengan baik tetapi mengisyaratkan bahwa ia tidak berencana untuk meminta maaf kepada Trump dan Vance.
Dalam sebuah wawancara di Fox News, Zelensky mengklaim bahwa Ukraina dan AS harus “terbuka dan jujur” dalam interaksi bilateral. Dia menyalahkan beberapa pernyataannya karena kesalahan penerjemahan, tetapi pada akhirnya mengatakan dia "tidak yakin" bahwa dia melakukan "hal buruk" yang menyinggung rakyat Amerika.
(Rahman Asmardika)