JAKARTA - Dyah Balitung, penguasa Kerajaan Mataram kuno memerintah dengan visioner. Ia membebaskan pajak kepada beberapa desa dan membangun infrastruktur demi rakyatnya. Gebrakan ini diiringi dengan perluasan wilayah Mataram hingga wilayah luar.
Ya Dyah Balitung dengan beraninya mengekspansi beberapa wilayah seperti Jawa bagian timur yang kini masuk Jawa Timur, Jawa bagian tengah, wilayah di barat Pulau Jawa masuk Banten, hingga ke seberang pulau yakni Bali. Pemerintahan Dyah Balitung konon berkuasa pada 898 - 910 Masehi.
Semasa Dyah Balitung, pusat pemerintahan Mataram kuno berada di Poh Pitu. Ketika menjadi raja, Dyah Balitung menggunakan nama abhiseka Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambu.
Di masa Dyah Balitung pula, Mataram mulai berkembang ditandai meluasnya pengaruh di beberapa wilayah di Pulau Jawa, sebagaimana dikutip dari buku "Hitam Putih Kekuasaan Raja-raja Jawa: Intrik, Konspirasi, Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita".