JAKARTA - Satlantas Polres Bireuen menangkap sopir truk yang hendak kabur usai menabrak pengemudi motor di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Simpang Mamplam, Bireuen, Aceh. Polisi sempat melakukan pengejaran terhadap secara dramatis hingga akhirnya berhasil mengamankan sopir tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes M. Iqbal Alqudusy mengatakan, keberhasilan petugas mengamankan sopir truk tersebut menunjukkan kesiapsiagaan jajaran lalu lintas di Aceh dalam menangani pelanggaran hukum yang membahayakan keselamatan publik.
"Kami dari Polda Aceh mengapresiasi upaya cepat Satlantas Polres Bireuen serta partisipasi masyarakat. Sinergi inilah yang kami harapkan untuk menciptakan jalan raya yang aman bagi semua," ujarnya melalui keterangannya, Senin (5/5/2025).
Adapun peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Peristiwa berawal saat sebuah mobil barang atau light truck Mitsubishi BL 8971 N yang dikemudikan Akbar Maulana melaju kencang dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Saat hendak mendahului sepeda motor Honda Scoopy BL 6799 ZAW yang dikendarai Naura Geubrina Iza dan dibonceng Ulfatul Zahra, bagian kiri truk menyenggol setang kanan sepeda motor membuat pengendara dan penumpangnya terjatuh serta terseret di jalan beraspal. Bukannya berhenti, sopir truk itu justru kabur melarikan diri ke arah Medan.
Mendapatkan laporan cepat dari warga, piket patroli Satlantas yang dipimpin Bripka Syafrizal bersama Bripka Mulyadi segera berkoordinasi dengan Kasat Lantas, IPTU Aditya Hadmanto.
Tim langsung dibagi dalam empat titik strategis, yakni di jalan elak, depan Polres Bireuen, Simpang Empat, dan arah Kabupaten Bener Meriah untuk melakukan pengejaran dan memasang barikade.
Aksi kejar-kejaran berlangsung dramatis dan menegangkan, bahkan sopir truk sempat menerobos barikade petugas. Namun, berkat koordinasi yang solid antara personel Satlantas dan dukungan masyarakat, pelarian sopir akhirnya terhenti ketika truk masuk ke area persawahan di Geulanggang Gampong.
Petugas dengan sigap mengamankan sopir dan kernet yang diduga hendak melarikan diri dengan berjalan kaki. Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Bireuen untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
"Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Publik pun turut mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menindak pelaku tabrak lari yang sempat membuat resah warga sekitar," ujar Iqbal.
(Puteranegara Batubara)