Menurut Anton, selain sebagai ajang promosi produk, Indo Defence juga menjadi ruang untuk menjalin kerja sama bisnis antarperusahaan (B2B), serta mempelajari perkembangan dan isu global di sektor pertahanan. Ia berharap ke depan perusahaan Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai pasok global industri hankam.
“Tentu saja ada ruang yang bisa dilakukan untuk kemudian kita membuka dan membangun kerjasama. Baik itu dari sisi B2B (business to business), perusahaan-perusahaan, maupun juga yang lain,” tuturnya.
“Ketiga, tentu kita juga punya ruang untuk mempelajari dan melihat apa saja perkembangan yang sudah terjadi di luar sana, termasuk juga isu atau topik-topik apa saja yang kini menjadi concern. Jadi di ajang Indo Defense ini itu fungsi-fungsi tadi itu banyak yang bisa dieksplorasi,” sambungnya.