Presiden Prabowo pun disebut sangat serius untuk mempercepat semua proses pembangunan bandara baru di Bali tersebut. Di antaranya, fasilitas kesehatan dan akses keluar masuk bertaraf internasional, serta akomodasi yang modern.
Oleh karena itu, Lalu menilai kehadiran BIBU harus diikuti oleh penyusunan ekosistem strategis yang melibatkan beberapa hal. Pertama, revitalisasi pendidikan vokasi dan politeknik pariwisata di Bali Utara melalui sinergi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud).
Kemudian, Pemerintah diminta untuk melibatkan pusat-pusat studi budaya dan riset internasional berbasis Bali untuk menjadikan Pulau Dewata sebagai ‘living university’ kebudayaan Nusantara.
Lalu juga mendorong digitalisasi dan modernisasi literasi budaya dengan dukungan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), agar warisan budaya Bali terdokumentasi dan dapat diakses dunia secara berkelanjutan.
"Serta pelibatan generasi muda Bali lewat program kepemudaan berbasis kreatif, inovatif, dan berwawasan global melalui dukungan Kemenpora," lanjut Lalu.