“Apabila ditemukan pungutan liar, silakan laporkan kepada aparat penegak hukum atau langsung kepada saya. Kami akan menindak tegas pelanggaran tersebut,” katanya.
Lalu, dirinya juga mengingatkan para siswa untuk mewaspadai pengaruh negatif dari lingkungan dan pergaulan. Ia menekankan bahwa karakter dan integritas pribadi merupakan faktor penentu dalam membentuk masa depan.
“Kembangkan semangat belajar, jaga sikap, dan hindari perilaku menyimpang. Kalian adalah calon pemimpin masa depan Kalimantan Tengah dan Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan daerah, sekaligus menjadi contoh pelaksanaan MPLS berbasis digital dan kolaboratif.
“Sebanyak 422 sekolah dari berbagai penjuru Kalimantan Tengah, termasuk daerah terpencil seperti Bukit Raya dan Tumbang Manjul turut berpartisipasi dalam kegiatan ini secara langsung maupun daring,” ujarnya.