JAKARTA – Dua mobil mewah milik mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) dikembalikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (9/9/2025) sore.
Lembaga antirasuah itu langsung melakukan penyitaan terhadap mobil-mobil tersebut dalam perkara dugaan korupsi pengurusan sertifikasi K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Terlihat, dua mobil mewah berkelir hitam tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 15.55 WIB. Nampak, mobil Mercedes-Benz memasuki kompleks Gedung Merah Putih lebih dulu, disusul mobil BAIC di belakangnya. Keduanya langsung diarahkan ke area parkir belakang gedung.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya langsung melakukan penyitaan terhadap kendaraan milik Noel yang diduga terkait kasus dugaan korupsi tersebut.
"Hari ini KPK kembali melakukan penyitaan terhadap dua kendaraan roda empat yang diduga terkait dengan salah satu tersangkanya, yaitu tersangka IEG," kata Budi saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Lebih lanjut, Budi menyampaikan KPK juga telah menerima satu mobil mewah lainnya milik Noel. Sehingga, sudah ada tiga kendaraan milik Noel yang disita pasca operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya kami sampaikan bahwa KPK memang sedang melakukan penelusuran terhadap tiga kendaraan roda empat yang diduga terkait perkara ini dan dikuasai oleh saudara IEG," jelas Budi.
"Dari tiga itu, satu sebelumnya sudah diantarkan ke KPK dan hari ini dua kendaraan tersebut diantarkan kembali ke KPK," tambahnya.
Sebagai informasi, KPK mengantongi informasi bahwa sejumlah mobil mewah telah dipindahkan dari rumah dinas Noel. Mobil-mobil tersebut di antaranya Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC.
Pada Selasa 2 September 2025. KPK menyatakan bahwa satu dari tiga mobil tersebut telah lebih dulu dikembalikan, yaitu Toyota Land Cruiser.
Sementara itu, Noel membantah telah menyembunyikan ketiga mobil dari rumah dinasnya setelah kabar OTT mencuat. Ia berjanji akan mengembalikan seluruh kendaraan yang dicari KPK.
"Enggak, enggak kita umpetin. Kita akan kembalikan," ujar Noel usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa 2 September 2025.
Namun, Noel tidak memberikan penjelasan rinci mengenai bagaimana mobil-mobil tersebut bisa berpindah lokasi. Ia hanya menyebut bahwa pemindahan dilakukan karena anak-anaknya merasa ketakutan.
"Ya wajar ya, anak-anak saya pada ketakutan," kata dia.
(Arief Setyadi )