Di awal pidatonya, Trump juga menyadari teleprompternya tidak berfungsi, membuatnya berpidato tanpa teks dan mengoceh keluar topik selama lebih dari 50 menit. Ia mengatakan bahwa siapapun yang mengoperasikan teleprompter itu dalam masalah besar.
Namun, pihak PBB mengatakan kedua insiden ini diyakini disebabkan oleh tim Trump sendiri, bukan kesalahan PBB ataupun upaya sabotase.
Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan eskalator itu kemungkinan berhenti sebagai bagian dari mekanisme pengamanan yang dipicu oleh videografer atau juru kamera tim Trump. Videografer itu berjalan mundur menaiki eskalator untuk merekam kedatangan Trump dan mungkin secara tidak sengaja mengaktifkan fungsi pengaman.
“Informasi dari unit pemrosesan pusat mesin menunjukkan bahwa eskalator berhenti setelah mekanisme pengaman bawaan pada anak tangga sisir terpicu di puncak eskalator,” kata Dujarric.
Gedung Putih belum mengomentari temuan PBB tersebut.
Apa pun penyebabnya, eskalator di PBB yang berhenti berfungsi bukanlah hal yang aneh, sebagaimana diketahui oleh staf dan pengunjung.