Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sidak Dapur SPPG, Bursah Zarnubi: Makanan Harus Bergizi dan Tidak Basi!

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 11 Oktober 2025 |13:14 WIB
Sidak Dapur SPPG, Bursah Zarnubi: Makanan Harus Bergizi dan Tidak Basi!
Sidak Dapur SPPG, Bursah Zarnubi: Makanan Harus Bergizi dan Tidak Basi!
A
A
A

LAHAT– Bupati Lahat Bursah Zarnubi, memastikan program pemenuhan gizi untuk anak sekolah berjalan optimal, dengan melakukan peninjauan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Lahat Tengah, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan.

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), ini melakukan peninjauan dari hulu ke hilir, mulai dari proses produksi di dapur hingga distribusi ke sekolah. Hal ini untuk menjamin kualitas asupan gizi bagi generasi muda di Lahat.

Bursah memeriksa kondisi dapur dan peralatan di SPPG. Ia memberikan penekanan khusus pada aspek higienitas dan kualitas rasa makanan.

"Higiene itu mutlak, makanan harus bergizi dan tidak basi. Namun, ada satu lagi yang tak kalah penting yakni rasanya harus enak. Karena itu juru masak harus yang berpengalaman, yang mengerti kandungan gizi dan cita rasa selera anak Indonesia," ujar Bursah, Sabtu (11/10/2025).

Selanjutnya dia mengikuti proses distribusi makanan ke SMP Negeri 4 Lahat. Dia berinteraksi langsung dengan para siswa yang menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bursah juga menyoroti pentingnya program gizi ini sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.

"Secara ilmiah, asupan gizi yang seimbang terutama protein, zat besi, Omega-3, dan berbagai vitamin sangat esensial bagi perkembangan otak dan fungsi kognitif anak," kata Bursah.

Menurutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi yang baik berhubungan signifikan dengan tingkat kecerdasan kognitif yang lebih tinggi pada anak usia sekolah.

Dengan memastikan asupan gizi yang memadai, Presiden Prabowo Subianto melalui program MBG ini sedang meningkatkan rata-rata IQ nasional dan memperkuat daya saing generasi mendatang.

Bursah mengutip semangat tokoh pendahulu bangsa, Prof Poorwo Soedarmo, yang dijuluki Bapak Gizi Indonesia dan dikenal lewat slogan "Empat Sehat Lima Sempurna".

"Meski konsep Empat Sehat Lima Sempurna kini telah disempurnakan menjadi Panduan Gizi Seimbang, namun spirit Profesor Poorwo Soedarmo dalam meletakkan dasar perlunya gizi untuk mencerdaskan anak bangsa kini diterapkan dengan lebih berkeadilan oleh Presiden Prabowo," ungkapnya.

 

Sebagai Ketua Umum Apkasi, dia melihat program ini sebagai agenda nasional yang harus disukseskan bersama oleh seluruh kepala daerah di Indonesia.

"Keberhasilan program gizi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan komitmen penuh dari pemerintah daerah," ujarnya.

Oleh karena itu, diamengajak seluruh bupati di Indonesia bekerja keras untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.

Sebagai ketum Apkasi, Bursah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian setiap minggu untuk memberikan laporan terkait pelaksanaan SPPG di daerah.

Mendagri, kata Bursah, selalu menekankan pentingnya peran aktif kepala daerah dalam menyukseskan program MBG di masing-masing kabupaten.

“Koordinasi intensif ini menjadi bukti bahwa keberhasilan program gizi anak merupakan prioritas bersama antara pemerintah pusat dan daerah,”pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement