Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laba Inti Meningkat 5,02 Persen, Jasa Marga Konsisten Jaga Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2025

Agustina Wulandari , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |09:00 WIB
Laba Inti Meningkat 5,02 Persen, Jasa Marga Konsisten Jaga Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2025
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono. (Foto: dok Jasa Marga)
A
A
A

Pada Juli 2025, Perseroan mengambil langkah strategis dengan menyelesaikan adendum Perjanjian Pemegang Saham atau Shareholders Agreement (SHA) bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) di PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) yang memungkinkan PT JMJ untuk disajikan sebagai entitas konsolidasi dalam laporan keuangan Jasa Marga sesuai dengan ketentuan standar akuntansi yang berlaku.

Penyesuaian ini dilakukan tanpa adanya perubahan atas struktur kepemilikan maupun transaksi atas saham dan penetapan kebijakan operasional serta arah pengembangan bisnis tetap dilakukan secara sinergis oleh para pemegang saham seperti yang telah diatur dalam perjanjian.

Langkah ini memperkuat posisi Jasa Marga dalam mewujudkan jaringan jalan tol yang terintegrasi dan andal untuk mempercepat implementasi standar keselamatan, layanan, dan pemeliharaan yang konsisten di seluruh jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Perseroan hingga saat ini fokus pada lima proyek jalan tol yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Pada Agustus 2025, Jasa Marga mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km.

“Di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai serta mulai beroperasi, Jasa Marga tetap mampu menjaga kesimbangan antara kapasitas keuangan dan kesehatan finansial Perseroan yang tercemin dari stabilitas rasio keuangan yang baik pada Kuartal III 2025. Hal ini menunjukkan Perseroan selalu berkomitmen dalam menjaga keberlangsungan bisnisnya,” tutur Rivan.

Di lini usaha lain, Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), mengelola TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) Pengembangan pertama di Indonesia atau biasa disebut Toll Corridor Development (TCD) yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dengan nama komersil Travoy Hub.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement