Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Atasi Macet, Bekasi Terapkan Shift Angkot

Koran SI , Jurnalis-Kamis, 24 Desember 2009 |11:06 WIB
Atasi Macet, Bekasi Terapkan Shift Angkot
Ilustrasi angkutan kota (ist)
A
A
A

BEKASI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi berencana memasang stiker dalam bentuk angka yang akan dijadikan sebagai nomor bodi angkutan kota (angkot) Kota Bekasi.Saat ini jumlah angkot di Kota Bekasi mencapai 3.300 unit.

Pemasangan stiker ini merupakan salah satu langkah dari rencana memberlakukan sistem shift dalam operasi angkot pada 2010 mendatang. Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi TriArdianto mengatakan, rencana memberlakukan sistem shiftini setelah melihat kecenderungan menurunnya jumlah penumpang angkot. Penurunan jumlah penumpang angkot ini lebih karena maraknya jasa ojek yang ada di hampir setiap sudut pemukiman warga. Dicontohkannya, dalam satu trayek terdapat 10 unit angkot dengan jumlah penumpang hanya 10 orang setiap jam.

Bila diasumsikan mungkin saja satu angkot hanya mendapatkan satu penumpang saja. "Keadaan ini tentunya sangat merugikan bagi sopir angkot karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak berkurang," Tri Ardianto kemarin. Oleh karena itu,Dishub tengah merencanakan memberlakukan sistem shiftangkot yang beroperasi di Kota Bekasi pada 2010 mendatang. "Sistem shift tidak berdasarkan pada pelat nomor kendaraan angkot yang ganjil atau genap,tapi berdasarkan stikerisasi nomor bodi angkot yang diberikan Dishub," jelasnya.

Penerapan stikerisasi ini dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan dalam penerapan shiftangkot tersebut. Dengan sistem shift ini sopir angkot tidak lagi berebut mencari penumpang, karena jumlah angkot yang beroperasi terbatas sehingga penumpanglah yang mencari angkot. "Biaya operasional yang dikeluarkan sopir akan seimbang dengan jumlah pendapatan bila menggunakan sistem shiftini," ujarnya. Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan mendukung rencana pemberlakuan sistem shift angkot. Melalui sistem shift angkot ini tentunya akan membantu sopir angkot untuk memperoleh hasil maksimal.

Selain itu, kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas dengan sendirinya dapat terminimalisasi. "Kemacetan dan kesemrawutan yang kerap terjadi di Kota Bekasi dikarenakan banyaknya angkot yang ngetem karena kosongnya penumpang," tuturnya.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement