Besok DKI Gelar Operasi "Dubur Jaya"
JAKARTA – Maraknya anak jalanan menjadi korban penyimpangan seksual menjadi perhatian pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Rencananya, besok Pemprov bersama Polda Metro Jaya akan menggelar pemeriksaan terhadap anak jalanan. Kepala Dinas Sosial DKI Budihardjo mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk melihat aspek kesehatan dari anak jalanan.
“Apakah yang bersangkutan menjadi korban yang namanya penyimpangan seksual atau tindak kekerasan,” kata Budihardjo ketika ditanya wartawan soal operasi “Dubur Jaya” di Balai Kota, Jakarta, Rabu (20/1/2010).
Menurut dia, operasi tersebut dilakukan bersama aparat kepolisian dalam sebuah tim. Nah, tim tersebut akan bekerja secara komprehensif.
Budihardjo menjelaskan, dulu operasi hanya digelar oleh Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja. Tapi kini, ada aparat kepolisian yang turut membantu. “Dengan masuknya kepolisian siapa tahu nanti ditemukan Babeh-Babeh yang lain,” terangnya.
Dia menjelaskan, setiap anak jalanan yang dirazia akan dibawa ke Mapolsek terdekat untuk diperiksa. Jika nantinya, ditemukan ada yang pernah menjadi korban sodomi, bisa dilacak siapa yang melakukan.
Pihaknya berharap persoalan anak jalanan tuntas sehingga tak ada lagi penyimpangan seksual. “Besok serentak di lima wilayah. Setiap wilayah personel 1 SSK (satuan setingkat kompi). Anak jalanan di DKI ada 4.023 orang yang terdata,” pungkasnya.
(Dadan Muhammad Ramdan)
