Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penumpang KA Ekonomi Sering Ditimpuki Batu

Hasan Kurniawan , Jurnalis-Minggu, 09 Januari 2011 |15:48 WIB
Penumpang KA Ekonomi Sering Ditimpuki Batu
KRL Jabodetabek (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Dibatalkannya kenaikkan harga tiket kereta kelas Ekonomi disambut hangat ribuan penumpang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Lantaran mereka menilai, kenaikkan harga tiket itu hanya upaya PT KAI dalam meraih untung sebesar. Tetapi, tidak diikuti dengan layanan kenyamanan dan keselamatan para penumpangnya.
 
Bunga, pengguna jasa KA kelas ekonomi mengatakan, dirinya masih merasa was-was jika menggunakan jasa KA kelas Ekonomi. Terlebih saat mengadakan perjalanan jauh ke Cilegon dan Merak. Sebab, saat di perjalanan kerap menumui teror ditimpuki batu oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Saya pernah, saat itu dalam perjalanan ke Pantai Anyer. Tiba-tiba, ada yang melempar batu sebesar kepalan tangan dan masuk lewat jendela. Beruntung saat itu, kepala saya tidak tertimpuk," jelasnya, kepada Okezone, Minggu (9/1/2011).

Bunga menambahkan, tidak ada upaya yang bisa dilakukan PT KA dalam melindungi penumpang dari lemparan batu. "Banyak kaca jendela KA kelas ekonomi yang pecah akibat terkena lemparan batu, tapi tidak ada tindakan apa-apa dari PT KA. Petugas PT KA yang mengetahui peristiwa itu pun hanya bisa diam. Mereka tidak bisa melakukan apa-apa," terangnya.
 
Hal senada diungkapkan Budi, warga Parung Panjang. Menurutnya, tidak masalah ada kenaikkan tiket kereta kelas ekonomi. Namun harus ditunjang dengan perbaikan fasilitas dan keamanan penumpangnya.
 
"Jika peningkatan pelayanan KA kelas ekonomi sudah diperbaiki, PT KA boleh menaikkan harga tiket. Jangan seperti ini, harga tiket naik tapi fasilitasnya masih buruk. Banyak kaca pecah, atap kereta api ambrol, dan WC tidak berfungsi. Sangat menyedihkan," ungkapnya.

(Dadan Muhammad Ramdan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement