Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Atasi Lahar Dingin, Pemerintah Buat Alur Sungai Baru

M Masrukhin Abduh , Jurnalis-Minggu, 23 Januari 2011 |13:28 WIB
Atasi Lahar Dingin, Pemerintah Buat Alur Sungai Baru
A
A
A

MAGELANG - Pemerintah akan segera membuat aliran sungai baru untuk mengatasi banjir lahar dingin Gunung Merapi.

Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, penanganan sementara, sungai akan dibuat dua alur yang pertama mengikuti alur sungai lama dan kedua mengikuti sungai baru.

"Selain itu, pemerintah juga akan membuat jembatan sementara yang diperkirakan akan selesai tiga bulan ke depan," kata Agung saat mengunjungi korban banjir lahar dingin di Magelang, Minggu (23/1/2011).

Material vulkanik di lereng Merapi masuk ke sejumlah Sungai diantaranya Sungai Opak, Sungai Gendol atau Sungai Kuning.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan membantu para korban dengan  pemulihan program ekonomi. Program tersebut diantaranya penanaman salak dengan memanfaatkan lahan bekas erupsi Merapi. "Nanti akan bekerjasama dengan Pemda Magelang," kata Agung.

Prioritas utama pemerintah menurut Agung, adalah membenahi infrastruktur seperti jembatan dan tempat tinggal warga. "Untuk penanganan rumah warga yang rusak berat dan ringan akan ditangani dengan cara ditemapatkan di shelter atau hunian sementara sampai rumah temapt tinggal mereka selesai dibangun," tandas Agung.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif mengatakan, hingga saat ini hunian sementara yang akan dibangun berjumlah 176 unit. "Kebutuhan anggaran untuk hunian sementara belum dihitung," kata Syamsul

Banjir lahar dingin Gunung Merapi terus menerjang Jalan Raya Magelang, Jawa Tengah di kilometer 23. Banjir menutupi jalan sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketebalan material 50 sentimeter. (Ugo)

(Lusi Catur Mahgriefie)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement