Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Megawati Restui Gayus Nyalon Hakim Agung

Misbahol Munir , Jurnalis-Senin, 21 Maret 2011 |14:47 WIB
Megawati Restui Gayus <i>Nyalon</i> Hakim Agung
A
A
A

JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung Topane Gayus Lumbuun untuk maju menjadi hakim agung. Gayus dianggap sebagai tokoh yang munguasai ilmu hukum dan berminat menjadi hakim agung.

"Tidak ada masalah, kami mendukung," ujar Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo kepada wartawan saat  ditemui usai rapat Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (21/3/2011).

Menurut Tjahjo, Gayus merupakan sosok yang paham dengan persoalan hukum. "Pak Gayus kan intelektual yang sangat memahami kontruksi hukum. Dia bahkan bergelar guru besar," imbuhnya.

Tjahjo menceritakan, Gayus sempat berbincang dan menyatakan berminta menjadi hakim agung. "Pada waktu Pak Gayus berdialog dengan kami, kami berpikir ya kalau Pak Gayus memang berminat untuk mengembangkan ilmu yang dia punyai, ya ini ada lowongan hakim MA. Pak Gayus juga merespons positif, beliau tertarik," kisahnya.

Hal itu kemudian dilaporkan kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Ternyata Mega pun merestui Gayus mencalonkan diri sebagai hakim agung.

"Prinsipnya saya setuju. Tapi kan keputusan tertinggi ada pada ketua umum. Maka kami ajak Pak Gayus melapor, kemudian perkembangannya Ibu (Mega) pun setuju. Jadi silakan Pak Gayus mengikuti mekanisme yang ada, tahapan-tahapannya diikuti sesuai prosedur," kata Tjahjo.

Apakah Gayus harus berhenti menjadi anggota DPR bila lolos menjadi Hakim Agung? "Oh ya, sudah tentu. Tapi saya pikir yang penting kan Pak Gayus sebagai yang bersangkutan, karena dia mumpuni secara keilmuan dan menekuni terus bidang tersebut," pungkasnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement