DENPASAR- Hama ulat bulu yang mulai menyarang beberapa kawasan di Denpasar, Bali, sejak beberapa hari terakhir. Warga semakin resah karena ulat bukan saja membuat aktivitas mereka terganggu.
Namun ulat bulu diduga juga menyebabkan hewan peliharaan warga mati.
Yoss, warga Perumahan Nindya Indah, Seroja Denpasar, mengaku ayam peliharaannya mati setelah memakan ulat bulu yang menyerang rumahnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambara Putra, Selasa (12/4/2011) menjelaskan, jenis ulat-ulat yang menyerang di beberapa kawasan di Denpasar berbeda dengan jenis ulat yang ditemukan di dua kabupaten di Bali maupun beberapa daerah di Jawa.
Penyebab perkembangan ulat yang cepat ini diduga selain pengaruh cuaca, namun juga tidak ada keseimbangan dari rantai siklus predator.
Sampai saat ini Dinas Pertanian masih menunggu hasil uji laboratorium terkait jenis ulat yang ditemukan di dua daerah di Denpasar.
Sejauh ini ulat-ulat tidak hanya menyerang tanaman randu di pekarangan rumah warga, bahkan masuk ke rumah.
Di Perumahan Nindya Indah, dinas terkait sudah melakukan penyemprotan insektisida terhadap sarang-sarang ulat. Merasa belum cukup, warga juga membakar ulat-ulat yang merayap masuk ke lingkungan mereka.
(Anton Suhartono)