Jenis Kelamin Diragukan, Medali Emas Lari 400 M Melayang
JOMBANG- Nasib malang dialami Voni Noviana, peraih medali emas lomba lari 400 meter Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Gelar juara urung disematkan lantaran panitia meragukan jenis kelamin remaja 16 tahun itu.
Sejak kejadian itu, putri pasangan Suwarto (47) dan Siti Nuryati (40), warga Dusun Gumulan, Desa Kesamben, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, ini hanya mengurung diri di kamar dan tidak mau bertemu dengan siapa pun.
Voni merasa syok dan kecewa atas sikap panitia Porprov Jawa Timur di Kediri yang menganulir kemenangannya pada 18 Juli lalu.
Dalam ajang tersebut, sebenarnya voni berhasil masuk garis finish pertama dan berhak meraih medali emas. Namun tanpa sebab jelas, tiba-tiba kontingen asal Malang melakukan protes dan meragukan jenis kelamin Voni sebagai perempuan.
Panitia menerima protes tersebut dan bermaksud memastikan jenis kelamin Voni.
Namun saat akan diperiksa, siswi SMK Kepuhdoko, Jombang, itu melarikan diri karena malu. Alasannya, dokter yang memeriksanya adalah laki-laki.
Atas kasus ini, panitia langsung menganulir kemenangan Voni dan membatalkan penyerahan medali emas.
Meski merasa kecewa, Suwarto mengaku pasrah dan tidak akan menuntut siapa pun. Belum ada sikap yang diambil Pemkab Jombang terkait kasus ini.
Kepastian Voni berjenis kelamin perempuan ditegaskan pihak Madrasah Ibtidaiyah Babul Ulum, tempat Voni pernah menimba ilmu.
Porprov untuk jenis lari cepat dilangsungkan di Kediri sejak 15 hingga 22 Juli lalu.
(Anton Suhartono)
