TANGERANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, mengaku siap bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan dua suporter tim Garuda Muda, di Gelora Bung Karno (GBK).
"Kami datang kemari untuk menyampaikan belasungkawa. Kita harapkan tidak ada lagi korban-korban berikutnya dalam pertandingan sepak bola ke depannya," ujarnya, kepada wartawan, di rumah duka, Rabu (23/11/2011).
Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi secara sebesar-besaran terkait tewasnya dua pemuda itu. Berbagai laporan tentang pertandingan juga sudah dia dapatkan. Salah satunya laporan keamanan dari kepolisian.
"Saya sudah meminta laporan dari kepolisian. Intinya, bagaimana supaya kita bisa menonton pertandingan sepakbola seperti menonton bioskop," terangnya.
Kendati masih berada di dalam pikirannya saja, upaya satu tiket satu nomor tempat duduk. "Ini yang sedang kita pikirkan ke depan. Bu Rita sudah bicara dengan Fiva untuk mengatur sistem dalam stadion olahraga," tambahnya.
Setibanya di rumah duka, Menpora bersama rombongan langsung masuk ke dalam rumah dan bertemu ibunda Aprilianto, menyampaikan rasa belasungkawanya. Menpora juga sempat memberikan santunan kepada ibunda korban.
(Carolina Christina)