Nazaruddin Tuding Busyro Mainkan Kasus Proyek Hambalang
JAKARTA- Muhammad Nazaruddin kembali mengumbar kabar lagi. Kini, dia mengatakan Pimpinan KPK, Busyro Muqoddas ada 'bermain' dalam proyek Hambalang.
Hal itu dikatakan Nazaruddin usai menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (30/11/2011).
"Saya melihat proyek hambalang di-skip oleh Pak Busyro karena kenapa ini ada bargaining soal pimpinan calon ketua KPK, calon ketua KPK ke depan. Padahal proyek Hambalang itu sudah cukup bukti," katanya.
Ditambahkannya, hal tersebut dilakukan karena ada bargaining diantara Anas Urbaningrum dan keduanya. "Karena itu jelas pertemuan semua yang diatur oleh Anas dan juga Pak Mulyono sebagai anggota DPR Komisi II dari demokrat sudah ngomong. Terus bagaimana Anas mengatur proyek Hambalang. Tapi semua proses ini sengaja dihambat oleh KPK, karena ada bergaining antara Anas dengan Busyro," sambungnya.
Menurutnya, ada upaya penghambatan untuk pengungkapan hal tersebut. "Sebenernya sudah saya ceritakan, semua kronologisnya. Tapi saya lihat mereka sengaja menghambat ini dan saya dengar bukti transfer dari adikarya ke Anas Urbaningrum," katanya.
Untuk nilai transfer, katanya, hal itu bisa ditanyakan langsung kepada Busyro. "Tanya saja sama KPK. Tanya saja sama Pak busyro," ujarnya. "Ini tuh sengaja mengulur-ulur waktu seperti main sinetron," tukasnya.
(Carolina Christina)
