BANDUNG - Potongan tubuh perempuan korban mutilasi yang ditemukan di beberapa lokasi berbeda di Bandung, Jawa Barat, ternyata satu sama lain cocok.
Dokter forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Noorman Heryadi, menjelaskan potongan-potongan tersebut berasal dari satu tubuh yang sama.
“Apa yang ditemukan hari ini, lengan dan perut bagian bawah (bokong) yang jelas cocok. Jadi orangnya sama,” kata Noorman di Bandung, Rabu (18/1/2012).
Begitu juga saat tangan dan bokong tersebut disambungkan dengan potongan tubuh yang ditemukan di Kabupaten Bandung sebelumnya, yakni dada sampai perut cocok.
Meski demikian Noorman mengaku belum bisa memastikan kapan perempuan nahas itu dibunuh, namun dari kondisi fisik, dia memperkirakan perempuan itu tewas tidak lebih dari sepekan.
“Belum begitu busuk. Artinya belum lewat satu minggu. Kalau umur bisa dilihat dari kepala. Saya belum bisa spekulasi soal umur,” sebutnya.
Untuk mengungkap identitas korban, Noorman masih menunggu potongan tubuh lainnya ditemukan yakni kepala dan kaki.
Dijelaskan, identitas seseorang paling jelas berada di kepala. Dari bentuk kepala dan wajah bisa diidentifikasi dengan mencocokkan dari keterangan pihak yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Selain itu dari bentuk gigi juga bisa mengtehui siapa perempuan tersebut.
Di potongan tubuh sejauh ini tidak ditemukan ciri khusus seperti tato dan tahi lalat sehingga menyulitkan identifikasi.
Sebelumnya diberitakan, dua pemulung pagi tadi menemukan potongan tubuh perempuan di dua tempat berbeda di Bandung. Bagian yang ditemukan adalah sepasang tangan dan bokong. Sementara di Kabupaten Bandung, juga ditemukan bagian dada.
(Anton Suhartono)