Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden SBY: Pembahasan Kenaikan BBM Sarat Unsur Politis

Susi Fatimah , Jurnalis-Sabtu, 31 Maret 2012 |22:23 WIB
Presiden SBY: Pembahasan Kenaikan BBM Sarat Unsur Politis
Presiden SBY (okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak memungkiri bahwa rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dialihkan ke unsur politis menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang oleh beberapa pihak.

"Pandangan dan pembahasan tentang kemungkinan kenaikan BBM ini sangat politis. Bahkan saya merasakan segala sesuatunya dikaitkan dengan politik terkait politik menjelang tahun 2014," ujar Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2012) malam.

Menurut SBY, hal tersebut tidak salah namun bila dilakukan terlalu politis maka pembahasan dan pemikiran dapat menjadi tidak objektif dan dirasakan kurang rasional.

"Hal begini sebenarnya tidak salah, tetapi kalau sangat politis dan terlalu politis maka pembahasan dan pemikiran bisa kurang objektif dan kurang rasional," tuturnya.

Dia pun menambahkan, kenaikan BBM yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam rangka menyelamatkan perekonomian nasional dan bukan tanpa alasan yang kuat.

"Dan itu semua bukan tanpa alasan yang kuat. Semua ada alasannya. Tidak mengada-ngada dan tidak begitu saja dilakukan," tuturnya.

Dijelaskan dia, perlunya perubahan APBNP 2012 mengingat banyak hal yang sudah tidak sesuai lagi, misalnya harga minyak mentah, nilai tukar rupiah, sasaran pertumbuhan dan inflasi.

"Barangkali ada yang bertanya mengapa ada yang berubah, memang terjadi perubahan dan perubahan itu terjadi karena perubahan global dan nasional itu sendiri. Manakala tidak berubah pada APBNP berjalan ini maka sasaran yang telah kita tetapkan tidak bisa tercapai, bisa terjadi devisit terbesar yang melebihi undang-undang," paparnya. 

Kemudian, sambung SBY, jikalau dipaksakan maka APBN dan fiskal tidak akan sehat dan pada gilirannya akan menggangu perekonomian secara keseluruhan.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement