Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Didesak Tarik Balik Pengakuan Ossetia Selatan

Aulia Akbar , Jurnalis-Selasa, 22 Mei 2012 |09:01 WIB
Rusia Didesak Tarik Balik Pengakuan Ossetia Selatan
Foto : KTT NATO di Chicago (RIA Novosti)
A
A
A

CHICAGO - Negara-negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) mendesak Rusia agar meninjau ulang pengakuannya terhadap Ossetia Selatan dan Abhkazia. Hingga saat ini, komunitas internasional menganggap dua wilayah itu adalah bagian dari wilayah Georgia.

"Kami terus mendesak Rusia agar menarik balik pengakuannya terhadap Ossetia Selatan dan Abhkazia yang berada di wilayah Georgia," demikian pernyataan dari seluruh negara anggota NATO, seperti dikutip RIA Novosti, Selasa (22/5/2012).

Setelah perang berlangsung antara Georgia dan Ossetia Selatan, Rusia mengakui dua wilayah Georgia yang melakukan separatis pada Agustus 2008. Setelah itu, Nikaragua, Venezuela, Nauru, dan Tuvalu turut mengakui Ossetia Selatan dan Abhkazia.

"Kami ulangi dukungan kami terhadap kedaulatan wilayah Georgia yang diakui dunia. Kami menyambut sikap Georgia yang menerima proses gencatan senjata yang difasilitasi Uni Eropa. Kami juga menghargai komitmen Georgia yang tidak menggunakan kekerasan," demikian isi dari deklarasi bersama negara anggota NATO.

Deklarasi itu mendesak Rusia agar menarik pasukannya dari Abhkazia dan Ossetia Selatan. Negara anggota NATO juga meminta Negeri Beruang Merah untuk mengizinkan masuknya pengawas internasional dan relawan kemanusiaan.

Pada April lalu, Presiden Georgia Mikhail Saakashvili menegaskan, dirinya akan mundur dari jabatannya bila Rusia menarik pasukannya di Abhkazia dan Ossetia Selatan. Saakashvili menyarankan agar penarikan mundur pasukan Rusia diawasi.

(Aulia Akbar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement