WARSAWA – Pengiriman bantuan untuk pasukan di Afghanistan dalam melawan Taliban, menjadi topik pembahasan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Polandia, Warsawa.
Ada negara yang menawarkan bantuan dana, ada juga yang bersedia mengirimkan pasukan tambahan untuk membantu Afghanistan mempertahankan wilayahnya dari serangan teroris. Akan tetapi, Inggris mengambil sikap berbeda.
Perdana Menteri Inggris David Cameron menegaskan akan tetap berkomitmen membantu negara di Asia Selatan tersebut dan mengirim sedikitnya 50 pasukan tambahan untuk bergabung dengan 450 pasukan yang sudah berada di sana.
Namun yang perlu digarisbawahi, kehadiran militer Britania Raya itu nantinya hanya sebatas melatih bukan ikut berperang. Sebagaimana 450 pasukan itu juga diperpanjang masa penugasannya. Dari yang seharusnya berakhir tahun ini, berlanjut sampai 2017.
“Sangat penting bagi NATO untuk melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Afghanistan dan membantu pasukan keamanan Afghanistan menendang terorisme keluar dari negara tersebut,” ujar Cameron setibanya di Warsawa.