Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolda Temui Rektor Uncen Pascakerusuhan

Nurlia Tuasalamonny , Jurnalis-Kamis, 14 Juni 2012 |17:21 WIB
Kapolda Temui Rektor Uncen Pascakerusuhan
Hasil penggeledahan polisi di rusunawa (foto: Herawati/ Sindo Radio)
A
A
A

JAYAPURA – Personel Polda Papua menyita 30 senjata tajam (sajam) dan satu bom Molotov, pascakericuhan di kawasan Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

“30 barang bukti ini disita dari mess mahasiswa sekaligus markas KNPB,” ungkap Kapolda Papua, Irjen Pol Bigman L Tobing, Kamis (14/6/2012).

Puluhan senjata itu, di antaranya senjata api rakitan laras panjang, puluhan busur, 15 parang, dua kapak, tiga sangkur, satu linggis, dua sabit, empat buah kembang api lontar ukuran besar, satu buah bom Molotov, empat katapel lengkap dengan gagangnya.

Usai menyita puluhan sajam itu, Kapolda menemui Rektor Universitas Cenderawasih dan memintanya untuk segera menertibkan mahasiswanya yang menduduki Rusunawa sekaligus markas KNPB itu.

Sebelumnya, sekira pukul 09.00 WIT, terjadi kericuhan di wilayah Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura. Kericuhan terjadi menyusul penangkapan Ketua I KNPB, Mako Tabuni, yang tewas satu jam kemudian. Puluhan kendaraan dan lima unit ruko ludes dibakar massa KNPB.

Saat ini situasi di perumnas mulai kondusif, aparat kepolisian masih disiagakan di TKP guna mengantisipasi aksi lanjutan massa KNPB. Tidak ada warga yang ditahan dalam kericuhan tersebut, namun Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas masalah kericuhan di Perumnas III Waena itu.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement