PADANG - Sebuah mortir berukuran 50 sentimeter ditemukan seorang nelayan di kawasan Seberang Pembayan, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Berdasarkan pemeriksaan sementara, mortir tersebut diduga peninggalan Belanda.
Mortir yang sudah dalam kondisi berkarat itu ditemukan seorang nelayan bernama Amir saat menangkap ikan dengan jala pada Kamis kemarin. Lokasinya sekira 500 meter dari bibir pantai.
Saat menarik jala, Amir mendapati benda bulat ikut bersama ikan. Dia langsung mengenali benda itu mortir. Amir langsung melaporkan benda temuannya itu ke polisi. Ini merupakan penemuan mortir ketiga di sekitar lokasi tersebut.
Kapolsek Padang Selatan, Kompol Dewi Suryani, Jumat (29/6/2012), mengatakan, lokasi penemuan mortir sudah disterilkan personel Gegana Polda Sumbar. Mortir tersebut langsung dibawa ke markas Brimob untuk dijinakkan.
Lokasi penemuan mortir dulunya dijadikan pelabuhan tempat pendaratan kapal-kapal perang tentara Belanda. Kini menjadi tempat pelelangan ikan yang diberi nama Muara.
(Anton Suhartono)