Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerebek Bandar Sabu, Warga Terkena Peluru Nyasar Polisi

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Jum'at, 31 Agustus 2012 |03:03 WIB
Gerebek Bandar Sabu, Warga Terkena Peluru Nyasar Polisi
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

MEDAN - Upaya penangkapan bandar sabu oleh aparat Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara di Jalan Sering, Kecamatan Medan Tembung, Kamis (30/8/2012) sekira pukul 16:00 Wib sore berujung petaka.

Pasalnya, penggerebekan yang sempat berujuk bentrok dengan masyarakat itu memakan korban peluru nyasar.

Darmansyah (37), Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LSM Pakar Medan Tembung yang menjadi korban peluru nyasar, kini harus mendapatkan tindakan operasi di rumah sakit Pirngadi Medan, setelah timah panas petugas menembus mata kakinya sebelah kanannya.

Ketua DPW LSM Pakar Sumut, Arnold Tambunan yang mendampingi korban kepada Okezone, mengatakan, Darwinsyah tertembak petugas saat hendak melihat bergerak dari toko kelontong di sekitar ujung jalan tersebut. Darmansyah yang awalnya melihat warga adu mulut dengan polisi itu justru mendapat tembakan.

"Dia sebenarnya tinggal di Jalan Tuasan, beberapa ratus meter dari lokasi penggerebekan. Tapi saat penggerebekan itu dia berada tidak jauh dari lokasi. Melihat ribut-ribut antara petugas dengan masyarakat, dia bergegas untuk melihat. Belum sampai di lokasi dia malah tertembak, dan langsung dilarikan ke rumah sakit," terang Arnold.

Arnold menambahkan, ia sudah mencoba meminta keterangan dari kepolisian terkait penembakkan ini. Namun belum mendapatkan respon.

"Kita sudah hubungi ke Polda tadi. Direktur Narkoba katanya bakal turun langsung, tapi sampai jam 09.00 malam ini belum juga datang. Polisi harus bertanggungjawab soal ini," tegasnya.

Sementara itu Direktur Direktorat Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Andjar Dewanto yang turun langsung ke lokasi penggerebekan, membenarkan adanya penembakkan yang dilakukan anggotanya. Tapi menurutnya tembakan yang dilakukan anggotanya hanyalah tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang melakukan perlawanan saat penggerebakkan.

"Benar tadi anggota sempat melepaskan tembakkan. Tapi tembakan peringatan. Tidak ada tembakan mengarah ke masyarakat," tandasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement