Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komite Etik KPK Sentil Wartawan Tempo & Media Indonesia

Mustholih , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2013 |16:56 WIB
Komite Etik KPK Sentil Wartawan Tempo & Media Indonesia
Abdullah Hehamahua
A
A
A

Gerhana bulan sebagian diperkirakan akan terjadi pada 19 November mendatang. Fenomena alam langka ini akan menjadi gerhana bulan terlama di abad ini.
 
Seperti dilansir dari Unilad, Jumat (12/11/2021), menurut Badan Antariksa dan Penerbangan Nasional (NASA), gerhana bulan akan berlangsung selama tiga jam 28 menit.
 
Pada 2018, gerhana bulan purnama terjadi selama satu jam 42 menit dan 57 detik.
 
 
Baca Juga:
--------------------------
Fenomena Langka: Gerhana Bulan Total & Hari Raya Waisak
--------------------------
Panduan Salat Gerhana Saat Pandemi
--------------------------
 
 
Biasanya, gerhana akan berlangsung kurang dari dua jam, sehingga fenomena alam yang akan terjadi pada pertengahan November ini dianggap sebagai gerhana bulan terlama.
 
Bulan di akhir November juga dikenal sebagai 'bulan beku' atau 'bulan berang-berang'.
 
Artinya, gerhana bulan kali ini akan menjadi 'blood moon' sebagian dengan warna kemerahan yang terlihat di permukaan bulan.
 
Blood moon adalah sebutan yang diberikan untuk fenomena gerhana bulan purnama yang terjadi ketika posisi bumi berada persis di antara matahari dan bulan sehingga bayangan bumi menutupi bulan.
 
Pada 19 November, diperkirakan hampir 97 persen bulan akan terlindungi dari Bumi.
 
Antara tahun 2001 dan 2100, total 288 fenomena gerhana bulan diperkirakan akan terjadi.
 
 
Simak Selengkapnya di Infografis.
 
 
#Jenis-Jenis Gerhana Bulan #gerhana bulan terlama #Gerhana Bulan Sebagian #Fenomena Gerhana Bulan

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement