Nyaleg, Aktivis 98 Harus Kerja Keras
JAKARTA- 90 persen anggota DPR periode 2009-2014, kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang. Sisanya memutuskan tidak kembali nyaleg dengan berbagai alasan.
Melihat kondisi demikian, Wakil Ketua DPR Pramono Anung memastikan wajah DPR di 2014 mendatang tak ada bedanya dengan saat ini.
"Yang maju kembali 90 persen, ada 10 persen tidak maju dengan berbagai persoalan, artinya apa, Dengan sistem yang sama, proses rekrutmen yang sama maka wajah DPR 2014 kurang lebih sama, tidak ada yang istimewa," ujar Pram, sapaan akrabnya, Rabu (1/5/2013).
Sementara itu, terkait maraknya artis yang mencalonkan diri, menurut Pram, tidak masalah. Namun, dia mengingatkan bahwa untuk menjadi anggota dewan bukanlah perkara yang mudah. "Dari sekian banyak artis yang betul-betul jadi anggota dewan melaksanakan fungsinya sebagai legislasi cuma sedikit. Yang kita tahu itu yang betul-betul jadi ya Nurul Arifin, Tantowi Yahya, dan Dedy Gumelar (Miing)," tuturnya.
Pram mengatakan, tak hanya artis, maraknya mantan aktivis 1998 yang mencoba peruntungan menjadi caleg juga terhitung banyak. Tapi, menurutnya, untuk bisa meraih simpati masyarakat, para mantan aktivis harus bekerja lebih ekstra. Pasalnya, tidak semua masyarakat di daerah mengenal mereka.
"Para aktivis bisa jadi, tapi kerjanya luar biasa. Aktivis tahun 98 ternyata tidak terlalu membekas di daerah, sehingga mereka harus kerja lebih keras. Karena orang tidak terlalu kenal," kata mantan Sekjen PDIP ini.
(Stefanus Yugo Hindarto)
