JAKARTA - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tahap I yaitu jalur umum dan jalur lokal telah selesai dilaksanakan. Dari hasil pendaftaran itu, masih terdapat 17.790 bangku kosong di tiga tingkatan sekolah yang dapat diperebutkan para peserta didik baru.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, hingga pukul 09.15, tempat kosong di tingkat Sekolah Dasar (SD) ada sebanyak 17.373 bangku, lalu Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 351 bangku, dan Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 66 bangku.
"Jadi hanya SMA Negeri yang tidak ada bangku kosong, semua sekolah tingkatan SMAN di Jakarta sudah penuh. Sehingga pada PPDB online tahap dua, pendaftaran untuk SMAN tidak akan dibuka lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, di Jakarta, Jumat (5/7/2013).
17.790 bangku kosong itu, lanjutnya, akan diperebutkan pada pelaksanaan PPDB online tahap II yang akan di buka pada 8-10 Juli 2013 mendatang dan hanya diperuntukan untuk jalur lokal saja.
"Bagi calon peserta didik yang orangtuanya memiliki KTP dan kartu keluarga (KK) DKI Jakarta bisa mendaftarkan dirinya pada tahap II ini. PPDB online ini hanya berlaku untuk jalur zona sekolah saja atau jalur lokal," ujarnya.
Jalur lokal diperuntukkan bagi calon peserta didik yang bertempat tinggal di Provinsi DKI Jakarta dibuktikan dengan kartu keluarga (KK). Sedangkan jalur umum diperuntukkan calon peserta didik baru yang bertempat tinggal di DKI Jakarta dan di luar Provinsi DKI, yang berbeda kelurahan, kecamatan maupun rayon sekolah.
Khusus bagi PPDB SMK Negeri tidak diterapkan sistem zona sekolah. Karena penyebaran SMK dengan program jurusannya tidak merata di semua wilayah. Misalnya, SMK 29 dengan program penerbangan hanya satu di DKI. SMK 36 dengan program Kelautan juga hanya satu di Kota Jakarta.
"Program teknologi di SMK juga tidak merata di setiap wilayah. Jadi 63 SMK Negeri di Jakarta, PPDB online masih sama dengan tahun lalu, tidak dibagi dalam zona sekolah. Kalau SMA Negeri kan merata semuanya ada IPA, IPS dan bahasa," tandasnya.