Hari TB Sedunia, Warga Pulau Barrang Lompo Diobati Gratis
BARRANG LOMPO - Orang yang tidak diimunisasi BCG rentan terkena penyakit TB (tuberkulosis) di luar paru-paru, misalnya TB tulang atau TB otak. Jadi, sebaiknya anak-anak semua kalau sudah waktunya untuk imunisasi BCG dibawa ke Puskesmas. BCG (Bacille Calmette-Guerin) merupakan vaksin untuk TB.
Gejala TB mudah diketahui. Bila ada orang batuk-batuk lama, sudah minum obat, beberapa kali ke dokter, tapi tetap belum sembuh. Biasanya batuknya lebih dari dua-tiga minggu, kita patut curigai dia menderita TB.
"Penderita juga sering berkeringat di waktu malam dan berat badannya menurun drastis," kata dokter perempuan itu kepada kalangan orang tua yang berkumpul di ruang tamu Kantor Kelurahan Barrang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Dua dokter beserta puluhan perawat dan tenaga paramedis dari Tim Bantuan Medis Universitas Hasanuddin sibuk memberikan layanan penyuluhan bahaya TB dan pengobatan gratis kepada para warga di Pulau Barrang Lompo.
Banyak warga pulau yang antusias berobat. Macam-macam keluhan mereka: sakit mata, tulang ngilu, nyeri dada, sampai rusuk memar gara-gara terjatuh.
"Ini jatuh, kemarin. Jatuh waktu lagi sembahyang," keluh Taba (41). Lelaki beranak enam yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu itu menunjukkan rusuk kanannya yang memar sudah tiga hari.
Keluhan itu ditangani dengan serius. Kerja keras dari awak kesehatan pun jadi tak sia-sia.
Tim Bantuan Medis Unhas sebelumnya berkumpul sejak pagi di Dermaga Barombong, Makassar. Dari sana, mereka diangkut naik Kapal Simpatik Telkomsel menempuh pelayaran sekira 30 menit melintasi Selat Makassar.
Kapal Simpatik terbuat dari fiber itu didesain dengan dimensi 9x2,3 meter. Daya muatnya bisa menampung 20 penumpang. Perlengkapannya berupa tools kesehatan, meja pasien, dan peranti kedokteran modern. Mesin kapal berkapasitas 2x85 PK yang menggerakkan sepasang kipas merek Yamaha.
"Kapal ini mampu mencapai pulau-pulau di sekitar Makassar hanya dengan setengah perjalanan dari waktu normal kapal penumpang atau kapal nelayan biasa," ungkap Anton Mahendra, Manager Corporate Communication Telkomsel.
Kapal ini dana pembuatannya dari hasil zakat karyawan Telkomsel dan dibikin khusus sebagai kapal kesehatan. Misinya memberi pelayanan kesehatan gratis kepada warga di kepulauan sekitar Makassar. Sudah tiga pulau dalam rantai Kepulauan Spermonde di kawasan Selat Makassar yang berhasil dilabuhi kapal ini, yakni Pulau Langkai, Pulau Kodingareng, dan Pulau Barrang Lompo.
Demi memperingati Hari TB Sedunia yang jatuh Senin (24/3/2014), Kapal Simpatik ini pun berlayar ke Pulau Barrang Lompo untuk memberi layanan kesehatan gratis di sana. Targetnya akan diarungi 10 pulau lagi dengan rutin demi mengobati warga pulau secara gratis.
"Selama saya bertugas di sini, baru kali ini ada layanan kesehatan gratis. Kami dari kelurahan sangat berterima kasih kepada Telkomsel karena mengadakan program layanan ke sini," tanggap Kadir, Lurah Barrang Lompo.
(Muhammad Saifullah )
