Kawal Sengketa Pilpres di MK, Polri Turunkan 22 Ribu Personel
JAKARTA - Sidang sengketa gugatan hasil pemilihan presiden yang dilayangkan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa rencananya akan digelar pada Rabu 6 Agustus 2014, di Gedung Mahkamah Konstitusi. Kepolisian pun dikerahkan untuk mengamankan sidang yang menyedot perhatian masyarakat tersebut.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pengamanan sudah disiapkan di semua ring-ring yang ada di lembaga pimpinan Hamdan Zoelva tersebut. Bahkan, para Hakim MK pun tak luput dari pengamanan korps baju cokelat itu.
"Kita sudah siapkan pengamanan berlapis. Untuk pengamanan di Gedung MK di ring luar gedung sampai ring empat, sudah kita amankan. Hakimnya juga kita amankan," jelas Sutarman kepada wartawan usai Halal bi Halal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Dia berharap persidangan berjalan lancar dan demokratis. Kemudian, Hakim Konstitusi juga memutuskan perkara berdasarkan fakta-fakta yang ada dan norma keadilan yang berlaku tanpa dipengaruhi apapun.
"Termasuk adanya demonstrasi dan pengaruh-pengaruh lain," tegas Sutarman.
"Polri akan mengamankan seluruh tahapan-tahapan sidang di MK agar persidangan berjalan aman, lancar dan tertib," lanjutnya.
Menurut Sutarman, pihaknya menyiapkan 22 ribu personel untuk pengamanan selama proses sengketa pilpres di MK. "Seluruhnya ada 22 ribu personel di seluruh ring, khusus pengamanan persidangan," tandasnya.
(Ahmad Dani)
