CARACAS - Venezuela mengeluarkan kebijakan baru untuk mengendalikan aksi demonstrasi yang melanda negaranya.
Pemerintah Venezuela mengizinkan pihak keamanan menembak jika aksi demonstrasi membahayakan keselamatan negara.
“Keputusan ini diambil setelah demonstrasi selama tiga bulan,” ujar Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, seperti dilansir BBC, Sabtu (31/1/2015).
Keputusan ini jelas dikecam oleh aktivis hak asasi manusia. Jika pihak keamanan diizinkan untuk melepaskan tembakan ke arah demonstran maka korban akan berjatuhan.