JAKARTA - Jelang eksekusi mati duo Bali Nine, hubungan diplomatik Australia dan Indonesia terus memanas.
Bahkan, ada kabar yang menyatakan bahwa kapal perang Australia mulai merapat ke perairan Indonesia. Namun, hal itu langsung dibantah oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Enggak ada. Masak gara-gara penjahat saja pakai perang. Malu-maluin saja tuh. Kalau orang dilindungi iya lah. Nah ini penjahat yang merusak orang," kata Ryamizard di Kompleks Istana Negara, Kamis (5/3/2015).
Menurutnya, seorang penjahat, terutama pengedar narkoba yang merusak masa depan jutaan pemuda dan berakibat pada kematian jutaan orang, tak layak mendapat pembelaan.