Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disarankan Jokowi Giat Belajar, Siswa: Saya Bisa Stres Pak

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 04 Mei 2015 |17:31 WIB
Disarankan Jokowi Giat Belajar, Siswa: Saya Bisa Stres Pak
(Foto: Antara)
A
A
A

KLATEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan Puan Maharani menyerahkan sejumlah kartu 'sakti'.

Kartu 'sakti' sebanyak tiga buah tersebut yakni, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) diserahkan kepada sejumlah warga di Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi menegaskan akan mencabut izin dari pihak rumah sakit swasta di Indonesia apabila tidak mau melayani pasien yang berobat dengan KIS.

"Kartu ini digunakan apabila sakit, disimpan baik-baik. Tapi kalau hanya sakitnya flu jangan ke rumah sakit, ke Puskemas saja dulu. Namun, jika Puskemas bilang ini penyakit paru-paru baru dirujuk ke rumah sakit. Kalau hanya batuk ditolak jangan marah karena rumah sakitnya nanti penuh dan yang sakit berat tidak tertangani. Tapi kalau sakitnya memang berat tidak dilayani oleh rumah sakit dan tidak diterima segera dilaporkan, kepada Menteri Kesehatan dan Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan Puan Maharani," kata Jokowi saat berkunjung di SD Temuwangi 02, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/5/2015).

Selanjutnya, suami Iriana ini menyerahkan KIP kepada sejumlah siswa. Salah seorang siswa yang diberikan kartu oleh Presiden Jokowi yakni AN. "Kamu kalau belajar dari mulai jam berapa? dan cita-cita kamu apa?," tanya Jokowi kepada AN.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement