JAKARTA – Direktur Program Imparsial, Al Araf, menyatakan, sedianya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menunjuk calon lain sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Bukan malah mengusulkan Letjen (Purn) Sutiyoso.
“Jokowi sebenarnya bisa memilih calon lain yang lebih baik untuk menduduki jabatan itu,” ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Rabu (10/6/2015).
Selain itu, Al Araf juga melihat sesuatu yang paradoks bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Megawati Soekarnoputri. Mengingat, Sutiyoso yang kala itu menjabat Pangdam Jaya disebut-sebut terlibat dalam aksi penyerangan kantor DPP PDI di Jakarta pada 27 Juli 1996.
