JAKARTA - Jenderal-jenderal polisi yang jadi pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN) hanya ada dua dalam sejarah. Kepala BIN dilantik langsung oleh presiden dan memperoleh hak keuangan, administrasi, dan layanan lain setara menteri.
Berikut dua jenderal polisi yang menjadi pimpinan BIN:
1. Sutanto
Jenderal Polisi (Purn) Sutanto merupakan Kepala Badan Intelijen Negara periode 2009-2011. Sebelumnya, pada 2005-2008, Sutanto menjabat sebagai Kapolri.
BACA JUGA:Sosok Brigjen Rafael Granada Baay, Perisai Hidup Jokowi Ahli Intelijen Tempur Kopassus
Ia menjadi Kepala BIN pertama dari unsur kepolisian, di era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Selesai menjabat sebagai Kepala BIN, Sutanto menjadi Komisaris Independen MNC Group periode 2011-2019.
Lahir di Comal, Pemalang pada 30 September 1950 ini adalah lulusan Akabri Kepolisian angkatan 1973. Ia memperoleh penghargaan Adhi Makayasa karena menjadi lulusan terbaik di akademi kepolisian.
Saat menjabat sebagai Kapolri, ia berhasil mengungkapkan identitas para pelaku Bom Bali 2005, menangkap buronan terorisme asal Malaysia Dr. Azahari, dan kasus lainnya.
BACA JUGA:Deretan 3 Jenderal TNI Ahli Intelijen yang Jejaknya Hilang Misterius Usai Pensiun