JAKARTA - Komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI), menggelar pelatihan membatik di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/3/2022).
Organisasi pemuda binaan Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengajak anak-anak muda Papua untuk cinta membatik dan mampu melestarikan salah satu budaya Bumi Cenderawasih tersebut. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas, budaya dan inovasi yang ada pada anak muda di Papua.
BACA JUGA:
Pengajar dalam pelatihan ini, Miriam Veronica mengatakan, motif dalam batik yang dibuat dalam pelatihan tersebut adalah motif khas Papua yang bersifat autentik karena hasil buah pemikiran para peserta.
"Ada yang mengangkat motif dari lambang keluarga mereka sendiri, ada yang dari tumbuhan, juga ada dari hewan-hewan air seperti penyu yang berarti umur panjang, dan banyak lagi yang kami tambahkan di situ, yang kami ambil dari petikan-petikan motif yang sudah mereka gali," kata Miriam.
Miriam menuturkan, proses membatik dalam pelatihan tersebut menggunakan dua teknik, yakni membubuhkan malam (lilin batik) dengan canting dan kuas.
BACA JUGA:
"Yang kuas ini sifatnya lebih ekspresif ya. Kalau canting sendiri, mereka masih belajar menggunakan canting," ujarnya.
Dia mengaku takjub dengan antusiasme para peserta dalam pelatihan ini. Miriam mengatakan, selama dia memberikan materi, anak muda Papua selalu bertanya dan ingin mencoba motif dan teknik baru.
"Sebenarnya kami hanya memantik ya, bukan mengajarkan, tetapi memantik dari ide-ide yang mereka bisa kumpulkan dari budaya mereka sendiri, kemudian kami tuangkan ke kain," ucapnya.