SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Tony Abbott tidak membantah isu mengenai Pemerintah Australia membayar sejumlah anak buah kapal (ABK) yang membawa kapal berisi 65 imigran gelap agar kapal tersebut berbalik arah ke Indonesia. Padahal sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, dan Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton, telah membantah isu tersebut.
"Saya hanya tidak ingin memberikan detail mengenai hal ini," ujar PM Abbott, seperti dikutip dari The Sydney Morning Herald, Jumat (12/6/2015).
Bahkan Abbott tidak menganggap salah tindakan suap tersebut. Menurut dia, Pemerintah Australia akan melakukan apa pun selama tindakan tersebut konsisten dengan pandangan Australia sebagai negara yang manusiawi dan terhormat.
"Pemerintah Australia akan melakukan segala hal yang perlu kami lakukan agar praktik perdagangan jahat ini berhenti," kata dia.