KANADA - Pihak berwenang mengatakan mereka telah menemukan jenazah delapan migran, termasuk dua anak-anak, yang meninggal saat mencoba menyeberang secara ilegal dari Kanada ke Amerika Serikat (AS).
Sebuah helikopter polisi melihat dua mayat lagi di Sungai St Lawrence pada Jumat (31/3/2023). Dua keluarga dari Rumania dan India termasuk di antara yang tewas.
Petugas saat itu sedang mencari pelaut yang hilang di daerah tersebut, Casey Oakes, 30. Dia diketahui masih hilang. Tidak jelas apakah ada hubungan antara Oakes dan keluarga.
Polisi mengatakan mayat pertama ditemukan sekitar pukul 17:00 waktu setempat (21:00 GMT) di sebuah rawa di Tsi Snaihne di Akwesasne, wilayah Mohawk tepat di antara perbatasan AS-Kanada.
Mayat lain ditemukan di dekatnya. Identitas mereka belum dirilis oleh polisi.
Korban tewas adalah enam orang dewasa dan dua anak.
Seorang kepala polisi setempat kepada wartawan pada konferensi pers pada Jumat (31/3/2023) mengatakan seorang anak berusia di bawah tiga tahun dan memiliki paspor Kanada. Bayi lainnya juga warga negara Kanada.
Lee-Ann O'Brien, Wakil kepala Kepolisian Akwesasne Mohawk, mengatakan kepada wartawan, mayat-mayat itu diyakini berasal dari dua keluarga, satu keturunan Rumania dan satu lagi keturunan India.