Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Australia Bayar Penyelundup, Abbott Kembali Ditekan

Hendra Mujiraharja , Jurnalis-Jum'at, 12 Juni 2015 |16:35 WIB
Australia Bayar Penyelundup, Abbott Kembali Ditekan
PM Australia Tony Abbott. (Foto: AFP)
A
A
A

SYDNEY – Perdana Menteri Australia Tony Abbott kembali tertekan. Dia diminta menjelaskan berita Pemerintah Australia membayar penyelundup imigran agar kembali ke perairan Indonesia.

Kelompok buruh dan pencinta lingkungan meminta Abbott untuk menjelaskan mengenai permasalahan ini. Mereka ingin tahu apakah benar Pemerintah Australia membayar penyelundup tersebut.

Menurut laporan dari Kementerian Luar Negeri RI, enam awak buah kapal (ABK) yang menyelundupkan imigran itu dibayar sebesar USD5.000 setiap orang. Uang dengan pecahan USD100 tersebut dibungkus plastik dan dibayar oleh petugas Bea dan Cukai Australia yang meminta kapal itu kembali ke perairan Indonesia.

Sebelumnya, PM Abbott mengakui telah membayar anak buah kapal (ABK) yang membawa 65 imigran tersebut. Namun, pernyataan itu tidak membuat senang masyarakat Australia.

"Ini benar-benar kewajiban pemerintah untuk memberi tahu masyarakat Australia mengenai kebenaran berita ini. Kami harus tahu apakah Pemerintah Australia membayar penyelundup imigran?” kata juru bicara buruh Richard Marles, seperti diberitakan Sydney Morning Herald, Jumat (12/6/2015).

“Itu merupakan sebuah tindakan yang sangat berbahaya. Orang yang menyelundupkan manusia harus menghadapi tuntutan hukum,” sambungnya.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement