Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Bakal Tanggung Jawab Penembakan di Tolikara

Bayu Septianto , Jurnalis-Selasa, 21 Juli 2015 |15:01 WIB
Polri Bakal Tanggung Jawab Penembakan di Tolikara
foto: dok. Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak mempermasalahkan penembakan yang dilakukan aparat keamanan TNI/Polri terhadap penyerang warga muslim di Tolikara, Papua saat melaksanakan Salat Id Jumat 17 Juli 2015.

Menurut Badrodin, penembakan itu sudah sesuai prosedur di mana aparat keamanan saat itu dalam kondisi terdesak karena massa yang diduga dari organisasi Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara gagal bernegosiasi dengan warga Muslim disana.

"Tidak perlu penembakan itu ada perintah. Kondisi yang mengharuskan dia menembak, itu bisa saja," tegas Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2015).

Badrodin menambahkan, Polri akan bertanggungjawab apabila memang anggotanya terbukti melakukan penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas dan 11 lainnya terluka. "Ya aparat keamanannya lah (tanggung jawab). Ya harus dipertanggungjawabkan, penanggungjawabnya polisi," pungkas Badrodin.

Seperti diketahui seorang remaja tewas, sementara 11 lainnya luka-luka saat insiden berbau SARA di Kabupaten Tolikara, Papua, tepat saat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hiriah pada Jumat 17 Juli 2015. Korban tewas dan beberapa orang luka diakibatkan terjangan timah panas.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement