Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gandeng Finlandia, Lahan Gambut di Indonesia Jadi Sumber Energi

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Selasa, 03 November 2015 |19:41 WIB
Gandeng Finlandia, Lahan Gambut di Indonesia Jadi Sumber Energi
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Finlandia Sauli Niinistodi Istana Negara, 3 November 2015. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Lahan gambut kerap menjadi momok tersendiri bagi pemerintah Indonesia, terutama saat memasuki musim kering yang berujung pada kebakaran lahan.

Karena itu, selain membahas soal kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, kedatangan Presiden Finlandia Sauli Niinisto ke Indonesia juga dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjajaki kerjasama dalam pengelolaan lahan gambut.

"Dua negara telah miliki MoU mengenai masalah climate change dan sustainable forrestry. Di dalamnya antara lain ada isu mengenai masalah lahan gambut, managemen lahan gambut," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, di Istana Merdeka, Selasa, (3/11/2015).

Kerjasama pengelolaan lahan gambut dengan Finlandia, kata Retno, sangat menguntungkan bagi Indonesia. Sebab, salah satu negara skandinavia itu juga mempunyai lahan gambut yang cukup luas. Dan mereka dianggap mampu mengkonversi hutan gambut menjadi energi.

"Kemarin saya sudah bicara dengan Pak Menteri Energi (Sudirman Said) bahwa sepertiga dari wilayah Finlandia adalah gambut. dan Finlandia sudah convert lahan gambut ini menjadi energi. Kontribusi energi yang berasal dari gambut di Finlandia mencapai lima sampai tujuh persen," ucapnya. ‎

"Sekarang Pak menteri energi sedang melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negerinya dan sedang dibahas secara detail, yang ditandatangani tadi antara lain coverage kerjasamanya di bidang SDM, pelatihan, excange of information, excange of technology. Dan sekarang pak Menteri ESDM sedang membahasnya dengan delegasi Finlandia," imbuhnya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement