Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dikabarkan tengah melirik alutsista canggih berupa rudal PL-9C SHORAD dan kanon twin gun Type 90/35 milimeter (mm) buatan Tiongkok.
Wacana pengadaan sistem pertahanan udara tersebut terintegrasi antara radar AF902 FCS dengan kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Twin 35 mm. Di mana paket integrasi itu juga berisi penawaran rudal SHORAD PL-9C.
Dikutip dari laman indomiliter.com, rudal PL-9C diproduksi oleh Luoyang Electro-Optics Technology, namun didesain oleh Dong Bingyin.
Rudal taktis dengan kemampuan menghamtam target low altitude ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Paris Airshow 1989. PL-9C ditawarkan dalam versi towed (tarik) dan self propelled mengunakan rantis/ranpur.
Rudal PL-9C dilengkapi pemandu multi element infra red. Mekanisme detonasi peledakan rudal ini mengandalkan laser proximity fuse. Di mana sumber tenaga rudal berbobot (weight) 115 kilogram (kg) ini menggunakan solif fuel rocket, yang mampu melesat hingga lebih dari Mach 2.