MANILA – Presiden Benigno Aquino III telah memerintahkan pihak militer dan Kepolisian Filipina untuk segera menangkap anggota Abu Sayyaf yang menjadi eksekutor sandera asal Kanada.
Dilaporkan, pengumuman perintah penangkapan tersebut muncul pasca dieksekusinya John Ridsdel pada Senin 25 April 2016.
“Presiden telah memberikan perintah langsung kepada pasukan keamanan untuk menurunkan semua anggota untuk menangkap para kriminal itu (anggota Abu Sayyaf,” kata Menteri Komunikasi Filipina Herminio Coloma Jr melalui pernyataan, sebagaimana dilansir Philipines Daily Inquirer, Rabu (27/4/2016).
Dilaporkan, Coloma menjanjikan bahwa tidak akan ada yang dapat menghambat operasi militer dan polisi untuk memberantas kelompok militan Abu Sayyaf.
Selain itu, pejabat Kepresidenan Filipina menyampaikan bahwa Presiden Aquino memberikan bela sungkawanya kepada keluarga Ridsdel dan Pemerintah Kanada atas kematian dari sandera yang berusia 68 tahun tersebut.
“Kami memberikan bela sungkawa dan simpati yang terdalam kepada Pemerintah Kanada dan keluarga dari John Ridsdel yang meninggal di tangan Abu Sayyaf,” ujar pejabat Kepresidenan Filipina.
(Emirald Julio)