Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Salim Kancil Belum Seutuhnya Bongkar Mafia Tambang di Selok Awar-Awar

Nurul Arifin , Jurnalis-Kamis, 16 Juni 2016 |12:07 WIB
Kasus Salim Kancil Belum Seutuhnya Bongkar Mafia Tambang di Selok Awar-Awar
Ilustrasi
A
A
A

SURABAYA - Kematian aktivis antitambang, Salim Kancil, warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang diharapkan menjadi pemicu untuk mengungkap mafia tambang pasir di kawasan tersebut. Namun sejumlah aktivis lingkungan menilai harapan itu tidak terwujud.

Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Hijau Abdulloh Al Kuds mengatakan, Tim Advokasi Keadilan Salim Kancil menganggap pengadilan belum mampu membongkar permasalahan utama kasus itu.

Menurutnya, kasus penyerangan terhadap Salim Kancil dan Tosan adalah puncak gunung es dari krisis lingkungan yang terjadi dalam satu dekade terakhir di kawasan pesisir selatan Lumajang.

Dia menjelaskan, proses persidangan selama ini menunjukkan gelagat yang tidak menguntungkan bagi rasa keadilan.

"Tim advokasi menduga ada skenario yang sengaja dimainkan untuk menutupi peran mafia pertambangan dan meringankan hukuman yang harusnya ditanggung oleh para tersangka yang terbukti melakukan penyerangan dan pembunuhan tersebut," jelas pria yang akrab disapa Gus Aak ini, Kamis (16/6/2016).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement