Komnas HAM Minta Jokowi Pastikan Tak Ada Intervensi Kasus Ahok
JAKARTA - Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution mengatakan, pihaknya akan turut memantau jalannya aksi demonstrasi 4 November 2016. Menurutnya, demonstrasi adalah elemen hak asasi manusia (HAM), terutama dalam menyampaikan pendapat.
Selain menjamin terlaksananya aksi unjuk rasa, Komnas HAM juga mengawal pemerintah saat melakukan pengamanan demo. "Komnas HAM ingin memastikan kehadiran negara khususnya kepolisian dan kemungkinan perbantuan kesatuan lainnya untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama penyampaian pendapat berlangsung," kata Maneger dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/11/2016).
Maneger menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi kepastian tak ada intervensi Istana dalam kasus ini. Kepastian ini dianggap dapat menenangkan para demonstran.
"Pemerintah harus membuktikan bahwa Presiden Jokowi tidak dalam posisi membela Ahok, seperti dugaan yang berkembang di publik agar tuntutan publik betul-betul terukur. Kami tentu berharap agar dugaan tersebut tidak benar adanya," jelasnya.
Sementara itu, kepada para demonstran, Maneger mengimbau untuk menjauhi ucapan kebencian (hate speech), pencemaran nama baik, dan merendahkan derajat kemanusiaan. Ia menuturkan, pemantauan yang dilakukan Komnas HAM tidak hanya akan berlangsung saat demonstrasi, tetapi juga setelah demo usai.
"Komnas HAM juga akan melakukan pengawasan sesuai UU 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminatif Ras dan Etnis. Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai provokasi dari pihak yang ingin mencederai maksud luhur penyampaian pendapat," pungkas Maneger.
(Qur'anul Hidayat)
